Manjakan Lidah di Restoran Langganan Presiden dari Masa ke Masa

Setiap presiden memiliki selera makan sendiri. Meski demikian ada beberapa restoran langganan presiden yang sama dari masa ke masa. Apa saja?

Kurnia Bahari
|
10 August 2016
|
Life

Kurnia Bahari
|
10 August 2016
|
Life

Layaknya manusia biasa, presiden juga punya makanan favorit yang disajikan oleh sebuah restoran. Tak cuma memesan makanan tersebut untuk diantarkan dan disajikan di istana, beberapa presiden tak segan datang langsung ke restoran tersebut untuk menikmati santapan favoritnya. Memang sih, ada yang bilang, seenaknya sebuah menu kalau tidak makan di tempat rasanya akan berkurang.

Jadi, restoran apa saja nih, yang jadi langganan Presiden Indonesia dari masa ke masa? Ini dia…

Restoran Cahaya Kota

Restoran yang berusia lebih dari 70 tahun ini adalah restoran favorit mendiang Presiden Soekarno. Bapak Proklamator Indonesia tersebut kerap membawa rekan maupun keluarganya untuk bersantap di restoran yang menyajikan masakan chinese ini. Terletak di Jalan KH Wahid Hasyim No 9, Menteng, Jakarta Pusat, Cahaya Kota memiliki beberapa menu andalan seperti sapo seafood, gurame asam manis leci, dan udang mutiara.

Konon kelezatan yang datang dari resep turun temurunlah yang membuat mantan Presiden Soeharto dan juga mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono menyukai restoran ini. Penasaran? Silakan buktikan sendiri dengan mencoba hidangan yang dibanderol mulai dari Rp100 ribu per orang ini.

Bakmi Jawa Pak Minto

Berlokasi di sekitar Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Bakmi Jawa Pak Minto berdiri sejak tahun 1964. Tempat makan sederhana ini hanya menyajikan beberapa makanan khas Jawa seperti mi goreng Jawa daging ayam, mi rebus daging sapi, nasi goring ayam dan sapi cincang.

Mi goreng yang lezat membuat tempat makan ini menjadi favorit beberapa mantan presiden, dari mantan Presiden Soeharto hingga mantan Presiden Megawati. Aroma kecap manis yang tercium dari mi goreng dan taburan bawang goreng serta suwiran ayam menjadi andalan. Jangan sampai kehabisan, tempat makan ini buka dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Semua menu makannya dibanderol dengan harga sangat bersahabat, yaitu Rp 15 ribu – Rp 20 ribu.

Oasis Jakarta

Sejak pertama kali buka yaitu tahun 1979, restoran OASIS tidak hanya menyajikan hidangan yang lezat. Restoran yang terletak di Jalan Raden Saleh No 47, Cikini, Jakarta Pusat ini menampilkan kesan yang istimewa melalui tradisi penyajian hidangan ala Belanda. Rijsttafel adalah gaya penyajian menu Indonesia oleh 12 pelayan perempuan yang mengenakan kebaya. Sebelumnya para tamu akan dihibur dengan denting gamelan atau home band yang membawakan lagu-lagu Nusantara.

Restoran ini merupakan langganan perusahaan dan negarawan, termasuk presiden untuk menjamu tamu penting. Beberapa tamu kenegaraan yang pernah datang antara lain Presiden Amerika Bill Clinton, Raja Spanyol Juan Carlos, Perdana Menteri Britania Raya Margaret Thatcer, hingga selebriti dunia seperti Phill Collins, petinju Evander Holyfield, dan masih banyak lagi. Keunikan sajian ditambah bangunan yang bersejarah memang bisa menjadi penarik hati. Jika tidak ingin memesan Rijsttafel, menu ala-carte seperti steak Wagyu juga bisa dipesan.

Kebanyakan tamu di restoran Oasis datang pada saat makan malam. Restoran ini buka dari hari Senin-Sabtu, dengan jam operasional saat makan siang pukul 11:00-14:00 WIB dan makan malam pukul 18:00-21:30 WIB. Ingin merasakan sensasi makan di sini? Untuk menikmati set menu Rijsttafel sediakan Rp500 ribu per kepala. Untuk reservasi bisa hubungi ke 021-3150646.

Sari Bundo Juanda

Diimpit dua gedung tinggi, rumah makan khas Minang ini tampak sederhana. Meski demikian, rumah makan yang terletak di Jalan Juanda, Jakarta ini mampu membuat hati mantan Presiden BJ Habibie kepincut. Presiden ke-3 RI ini kerap datang di jam makan siang. Bahkan BJ Habibie disebut sebagai tamu favorit di rumah makan ini.

Setiap datang, BJ Habibie selalu memesan ayam goreng paha yang hangat. Tak hanya 1 potong, pria kelahiran Sulawesi Selatan ini pernah melahap hingga 16 potong ayam goreng tanpa nasi. Bumbunya yang mantap disebut-sebut sebagai rahasia kelezatan ayam goreng di rumah makan ini. Untuk menyicipi lezatnya ayam goreng di rumah makan ini, silakan datang antara pukul 10 pagi hingga 8 malam.

Gado Gado Direksi

Siapa yang tidak kenal dengan salad tradisional khas Indonesia ini? Namun bukan sembarang gado gado yang menjadi langganan mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) hingga Megawati ini. Gado gado Direksi yang terletak di Jalan Pintu Besar Selatan II No 16, Pancoran, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, ini berdiri sejak awal tahun 1967. Nama direksi diambil karena gado gado ini termahsyur di kalangan para direktur bank ternama yang berkantor di Pinangsia. Giok Lie, sang pemilik warung, mengungkapkan bahwa rahasia kelezatan gado gadonya terletak pada takaran bumbu yang diulek menjadi kuah gado gado. Bumbu ini hanya boleh diulek oleh Giok Lie dan karyawannya yang bernama Atik.

Warung gado gado ini beroperasional dari pukul 09.30 hingga 16.30. Sepiring gado-gado dihargai sekitar Rp20 ribu – Rp25 ribu.

Warung Pak Made

Warung ikan bakar yang terletak di Jalan Pudak, Batu Bulan, Gianyar, Bali ini menjadi langganannya mantan Presiden Megawati. Warung ini dikenal dengan kesegaran makanan dan bumbunya. Menu yang selalu dipesan Ibu Megawati adalah udang, cumi, dan ikan bakar. Semuanya diolesi bumbu yang kaya rempah khas Bali. Dibakar dengan api sedang menghasilkan seafood yang terasa segar dan manis di lidah. Sajian di sini bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp65 ribu.

RM Medan Baru

Restoran yang terletak, di Kompleks Griya Inti Sentosa Jalan Griya Agung 62 Blok N3/18, Sunter Agung, Jakarta Utara, ini menjadi favorit Jokowi. Ia kerap memesan gulai kepala kakap yang disantap dengan nasi putih. Selain gulai kepala kakap, rumah makan ini memiliki menu andalan lain yaitu burung punai goreng. Penasaran ingin mencoba? Datang saja ke rumah makan yang beroperasional dari pukul 9 pagi hingga jam 9 malam ini dan siapkan budget sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per orang.

Sate Bu Bejo

Warung Sate Bu Bejo ini terletak di daerah Lodjiwetan, Solo, Jawa Tengah ini menjadi langganan mantan Presiden Soeharto dan Presiden Jokowi. Berdiri hampir 45 tahun yang lalu, warung ini menyajikan sate kambing buntel sebagai andalan. Daging kambing cincang dibungkus dengan lemak kambing yang dibumbui dan dibakar, kemudian disantap dengan bumbu kecap, potongan tomat dan irisan bawang merah. Hmmm…

Rahasia kelezatan sate Bu Bejo ini berasal dari bumbu rendamannya yang terdiri dari bawang merah, merica, jinten, asem, gula Jawa, ketumbar, dan kecap. Tak hanya itu, tekstur daging yang juicy pun menjadi senjatanya menarik pelanggan. Tak heran warung sederhana ini menjadi favorit pemimpin negara dan para menteri. Dengan Rp37 ribu, Anda sudah bisa menikmati seporsi sate buntel. Warung ini pun bisa Anda masukkan ke daftar kuliner ketika pelesiran ke Solo. Warung buka dari pukul 09.00 – 17.30 WIB.

Bagaimana, sudah siap mencoba sajian lezat dari restoran-restoran langganannya pemimpin negara ini? #LoveLife dan buat rencana Anda menikmati serunya wisata kuliner semakin berkesan dengan mengunjungi restoran di atas. Selain merancang destinasi kuliner, lengkapi liburan Anda dengan perlindungan kesehatan. Saat ini tersedia beragam perlindungan kesehatan untuk mengatasi berbagai risiko kesehatan selama dan setelah liburan, salah satunya asuransi Flexi Life dari Astra Life yang dapat dibeli langsung di ilovelife.co.id yang dapat memberikan Uang perlindungan hingga Rp5 miliar tanpa perlu cek medis. #iGotYourBack Jangan lupa untuk jaga selalu kesehatan Anda, ya.