Terapi puasa untuk diabetes juga ternyata bukan hal yang baru dilakukan. Melansir Healthline, beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah yang sangat berguna bagi mereka yang berisiko terkena diabetes.
Contohnya di dalam penelitian Effects of intermittent fasting on health markers in those with type 2 diabetes: A pilot study (2017), di mana 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah. Sementara itu, penelitian tahun 2014 lainnya menemukan bahwa puasa intermiten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori untuk mengurangi resistensi insulin.
Penurunan resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, memungkinkannya mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel tubuh dengan lebih efisien. Ditambah dengan potensi efek penurunan gula darah dari puasa, ini bisa membantu menjaga gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah dalam tubuh.
Untuk memaksimalkan perlindungan kesehatan tubuh mengatasi diabetes, penting bagi kamu rutin melakukan medical check up agar bisa dengan mudah memonitor kondisi kesehatanmu. Agar perlindungannya lebih maksimal, kamu bisa menggunakan proteksi dini berupa asuransi untuk diri sendiri dan keluarga.
Flexi HS (Hospital and Surgical) dari Astra Life adalah salah satu pilihan yang cocok agar kamu dan keluarga, di mana Flexi HS menyediakan fasilitas medical check up, fasilitas rawat inap sebanyak Rp2 juta per hari yang bisa diklaim tanpa perlu cek medis, hingga klaim asuransi 100% secara online. Flexi HS juga memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari rawat inap hingga pasca rawat inap, sehingga bisa memberikan rasa aman untuk kamu dan juga orang-orang terdekat.
Kemudahan lainnya kamu bisa mencari tahu informasi lengkap mengenai asuransi Astra ini dengan mengunjungi website ilovelife.co.id, ya!