Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Olahraga Penurun Kolesterol Tinggi

Bukan rahasia lagi olahraga dapat membantu membakar lemak yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu, kamu bisa menurunkan kolesterol dengan olahraga. Berikut ini adalah rekomendasi 4 olahraga penurun kolesterol tinggi yang bisa kamu coba!

Olahraga Penurun Kolesterol Tinggi

Tubuh kita memiliki dua tipe kolesterol, yaitu high-density lipoprotein (HDL) yang dikenal dengan kolesterol baik dan low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal dengan kolesterol jahat. Biasanya, penyakit kolesterol juga ditandai dengan kolesterol tinggi dan kolesterol rendah. Kondisi ini tentu akan mengganggu keseimbangan tubuh dan berdampak buruk jika tidak segera ditangani.

Mengingat telah lewat momen natal dan menjelang tahun baru sudah semakin dekat, sangat penting untuk kita mempersiapkan tubuh agar tetap bugar, sehingga kita bisa menghabiskan momen bahagia tersebut dengan keluarga dalam keadaan sehat.

Ketika memasuki momen natal dan tahun baru, umumnya banyak orang akan merayakannya dengan melakukan banyak kegiatan bersama keluarga dan teman, salah satunya berpesta dengan banyak makanan.

Daging ayam dan daging merah bisa dibilang menjadi menu favorit yang wajib ada untuk merayakan momen tersebut. Namun, makanan tersebut bisa memicu kolesterol tinggi. Apalagi data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyebutkan jumlah penderita kolesterol di Indonesia cukup tinggi, yaitu mencapai 28%.

Bahkan, fakta yang lebih mengejutkan lagi, 7.9% orang di dunia meninggal akibat penyakit ini. Karena jika tidak segera ditangani, masalah kolesterol tinggi bisa memicu berbagai penyakit lain seperti penyakit stroke, aterosklerosis, angina, dan serangan jantung.

Manfaat Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol

Bukan rahasia lagi kalau olahraga dapat membantu membakar lemak yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu, kamu bisa menurunkan kolesterol dengan olahraga. Pasalnya, kolesterol merupakan salah satu zat lemak yang beredar di dalam darah dan jika jumlahnya terlalu banyak, lemak bisa menempel di dinding bagian dalam arteri. Kondisi ini akan mempersempit arteri dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

The American Heart Association (AHA) bahkan merekomendasikan kita untuk berolahraga ringan secara rutin selama kurang lebih 150 menit seminggu sebagai upaya menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh. Pasalnya, AHA juga melaporkan penyebab kolesterol tinggi yang paling umum yaitu kurangnya aktivitas fisik (olahraga) dan kelebihan berat badan (obesitas).

Melansir Healthline, olahraga membantu meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh, karena olahraga dapat meningkatkan jumlah dan ukuran partikel yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh sebagaimana dilaporkan oleh para peneliti dari University Medical Center. Mereka yang rajin berolahraga akan memiliki partikel yang lebih besar dan lebih lembut, sehingga tidak akan menyumbat arteri. Maka dari itu, kita bisa menurunkan kolesterol dengan olahraga.

Olahraga bahkan sangat berguna dilakukan ketika kamu sedang kelebihan berat badan atau obesitas. Dalam Journal of Obesity, para peneliti menemukan fakta bahwa seseorang yang kelebihan berat badan dan rajin melakukan jogging, lari, hingga bersepeda, mampu menjaga kadar kolesterol normal dan meningkatkan jumlah kolesterol baik di dalam tubuh.

4 Olahraga Penurun Kolesterol Tinggi

Ada beberapa olahraga untuk menurunkan kolesterol ringan yang bisa kamu lakukan dengan mudah dan praktis setiap harinya. Berikut ini adalah rekomendasi 4 olahraga penurun kolesterol tinggi yang bisa kamu coba!

1. Jalan santai dan jogging

Jalan santai dan jogging bisa menjadi salah satu alternatif olahraga yang bagus ​​untuk menurunkan kolesterol dan mengatur berat badan. Dalam studi yang diterbitkan Archives of Internal Medicine, pelari jarak jauh (dengan jarak lebih dari 10 mil seminggu) menunjukkan peningkatan kadar kolesterol HDL yang jauh lebih baik daripada pelari jarak pendek (dengan jarak kurang dari 10 mil seminggu).

Tak hanya itu, jogging secara rutin juga memperlihatkan peningkatan yang lebih baik dalam tekanan darah. Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk lari dengan kecepatan penuh, karena jalan santai dan jogging saja sudah cukup. Sebab, bukan seberat apa jenis olahraga yang dianggap penting, melainkan konsistensi untuk melakukannya setiap hari.

2. Bersepeda

Bersepeda menghabiskan energi yang hampir sama dengan jogging, tetapi lebih mudah dilakukan, khususnya jika kamu memiliki masalah persendian. Jika kamu mengalami nyeri sendi, mungkin lebih baik memilih bersepeda daripada berlari dan melakukan olahraga ini sekitar 30 menit sehari.

Jurnal yang dipublikasi oleh American Heart Association melaporkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menderita kolesterol tinggi dibandingkan mereka yang tidak. Sementara itu, studi dari Circulation Trusted menemukan fakta bahwa bersepeda juga baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Berenang

Jika kamu punya kolam renang atau memiliki hobi renang, cobalah aktif menyempatkan waktu untuk berenang setiap minggunya. Pasalnya, sebuah studi menyebutkan bahwa berenang memiliki efek yang lebih baik daripada berjalan untuk menjaga berat badan seimbang, distribusi lemak tubuh yang lebih baik, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Karena ketika kamu berenang, olahraga ini akan memberikan sensasi terapeutik yang bagus untuk kesehatan jantung secara keseluruhan dan secara bersamaan menurunkan kadar kolesterol tinggi di tubuh. Tak hanya itu, berenang mampu menjaga kondisi persendian kamu tetap baik.

4. Yoga

Selain baik untuk menenangkan fisik dan mental, ternyata yoga juga baik untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan Indian Heart Journal menyebutkan dengan melakukan yoga selama tiga bulan dapat mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL.

Sementara itu, studi European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan mereka yang secara teratur olahraga yoga setiap minggu memiliki peningkatan kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan tekanan darah yang signifikan dibandingkan mereka yang tidak berolahraga sama sekali.

Selain olahraga, penting untuk kamu rutin melakukan check up terkait kondisi kesehatanmu. Hal ini untuk menghindari adanya penyakit tak terduga supaya kamu bisa mengobatinya dengan cepat.

Pasalnya, kita tidak tahu kapan penyakit akan menyerang kita dan keluarga, maka dari itu penting untuk kita membekali proteksi dini berupa asuransi kesehatan untuk keluarga. Karena asuransi adalah bentuk cinta nyata, maka itu kami menyebutnya Insurance is Love.

Untuk menemani kamu dan keluarga hidup dengan aman, nyaman, dan bahagia, Astra Life menghadirkan produk asuransi jiwa dan kesehatan. Seperti Flexi HS (Hospital and Surgical) dari Astra Life dapat jadi pilihan yang cocok untuk kamu. Flexi HS (Hospital and Surgical) dari Astra Life memberikan manfaat berupa fasilitas rawat inap sebanyak Rp2 juta per hari yang bisa diklaim tanpa perlu cek medis, memberikan fasilitas medical check up tiap 2 tahun sekali, hingga klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan 100% secara online.

Tak hanya itu, Flexi HS juga memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari rawat inap hingga pasca rawat inap, sehingga bisa memberikan rasa aman untuk kamu dan juga orang-orang terdekat. Kemudahan lainnya kamu bisa mencari tahu informasi lengkap mengenai asuransi Astra ini dengan mengunjungi website ilovelife.co.id, ya!

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!