5 Tips Finansial sebelum Kamu Menginjak 40 Tahun

Sederet perubahan terjadi sebelum usia 40 tahun. Pastikan kamu mengambil keputusan tepat dengan mengikuti tips finansial sebelum menginjak 40 tahun ini.

5 Tips Finansial sebelum Kamu Menginjak 40 Tahun

Sebelum menginjak usia 40 tahun menjadi masa krusial dalam fase kehidupan banyak orang. Banyak hal perlu kamu pastikan dalam fase usia ini agar tujuan finansialmu berjalan lancar. Sederet perubahan juga terjadi pada rentang usia ini dan menuntutmu untuk mengambil sejumlah keputusan. Sebagian dari kamu mungkin baru memulai kehidupan rumah tangga di awal kepala tiga. Memiliki pasangan kemudian lahirnya sang buah hati tentu mengubah banyak hal dalam hidup, terutama dalam perencanaan keuangan. Saatnya, kamu mengikuti tips finansial sebelum usiamu menginjak 40 tahun.

Lakukan tips finansial ini sebelum kepala 4

Di usia ini pula, kariermu mungkin mengalami kenaikan fase yang tentu akan berpengaruh pada besarnya budget dalam perencanaan anggaran. Jika kamu menjalani fase ini tanpa perencanaan yang jelas, bisa jadi saat usia 40 tahun kamu akan menyesal. Yuk, simak hal-hal apa saja yang harus kamu pastikan sebelum usia kepala tiga berakhir.

1. Evaluasi peningkatkan pendapatanmu

Hal yang kamu idam-idamkan sejak awal bekerja akhirnya terwujud di usia ini. Peningkatan signifikan dalam karier berimbas pada bertambahnya pendapatan bulananmu. Bagi kamu yang merintis bisnis sendiri, berkembangnya usaha yang kamu jalankan bisa jadi sudah mencapai fase keuntungan yang melebihi fase lima tahun sebelumnya.

Tapi, kegembiraan ini juga perlu diwaspadai. Jangan sampai kamu hanya terus menambah alokasi belanja dengan pendapatan yang meningkat ini. Jadi, tips finansial pertama yang perlu kamu lakukan ialah, tinjau kembali daftar alokasi pengeluaran yang sudah kamu susun sejak usia 20 tahunan. Kembali lakukan pemilahan atas pengeluaran-pengeluaran itu. Apakah pada fase kehidupan ini, semua masih relevan? Lakukan analisis terhadap sisa uang di rekening kamu pada akhir bulan untuk tahu berapa budget yang bisa dimanfaatkan.

2. Tambah alokasi dana darurat

Kalau kamu sudah selesai dengan evaluasi di atas, tips finansial kedua ialah menggunakan sisa budget pendapatan untuk salah satunya dana darurat. Jika pada usia 20-an kamu masih lajang atau berpasangan tapi belum memiliki anak, kini tanggungan kamu sudah bertambah. Anak, maupun mungkin juga orang tua, masuk dalam pertimbangan hitungan dana daruratmu.

Jika pada saat single jumlah dana darurat sebesar enam kali jumlah pengeluaran bulanan, saat ini kamu harus meningkatkan angka itu. Menurut perencana keuangan di Cermati, jumlah ideal dana darurat bagi pasangan yang telah menikah adalah sembilan kali jumlah pengeluaran bulanan. Bagi kamu yang sudah memiliki anak, jumlah itu meningkat menjadi 12 kali pengeluaran bulanan. Nah, sekarang kamu sudah tahu kan ke mana akan menemoatkan budget pendapatanmu yang meningkat.

Usia 30 tahunan bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan manfaat yang ditawarkan kartu kredit kepada pengguna yang cerdas.

3. Pertimbangkan asuransi kecacatan dan perawatan jangka panjang

Pada usia 20 tahun mungkin kamu merasa asuransi kesehatan dan jiwa saja sudah cukup. Tapi di usia 30 tahunan kamu harus mulai lebih realistis dan mempertimbangkan kondisi-kondisi terburuk meski berharap semua berjalan baik dalam hidup. Sehingga, tips finansial selanjutnya yang perlu kamu pertimbangkan ialah melengkapi diri dengan asuransi lainnya.

Asuransi cacat tubuh penting kamu pertimbangkan. Kondisi cacat bukan hanya dari sakit atau kecelakaan serius tapi bisa juga akibat penyakit kronis. Kondisi ini bisa menghancurkan tidak hanya secara fisik dan emosional, tetapi juga kondisi finansial.

Kamu bisa menguras dana darurat bahkan dana pensiun untuk perawatan dan kebutuhan hidup. Kamu juga bisa terjebak pada pinjaman berbunga tinggi atau bahkan mengalami kebangkrutan. Untuk itu, kamu perlu sisihkan 1%-3% dari pendapatanmu untuk dialokasikan pada asuransi ini. Secara umum, asuransi kecacatan dapat menjamin senilai 50% pendapatanmu.

Hal terpenting selanjutnya adalah asuransi perawatan jangka panjang. Berdasarkan data Riskesdas Kementerian Kesehatan RI pada 2018, jumlah lansia dengan kondisi ketergantungan akan bantuan orang lain atau perawatan jangka panjang di Indonesia sebesar 25,7%. Angka ini bisa jadi sudah meningkat jauh dalam dua tahun terakhir. Sebagai perbandingan, Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS mencatat 50% lansia mengalami kondisi tersebut berdasarkan data terakhir.

Statistik tadi bisa jadi gambaran untuk kamu untuk mempertimbangkan asuransi yang menyediakan jaminan perawatan jangka panjang hingga kamu bisa terbebas dari kekhawatiran itu. Kamu bisa mencari jenis asuransi dengan manfaat cacat atau terminal illness. Misalnya AVA iBright Protector, sebuah produk asuransi jiwa dari Astra Life yang dikaitkan dengan investasi. Dengan pembayaran premi yang dilakukan secara berkala, kamu akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa, manfaat terminal illness, serta manfaat cacat total dan tetap.

Lengkapi juga dengan asuransi tambahan (rider), Medicare Premier, yang akan memberikan perlindungan komprehensif dengan fasilitas premium. Rider ini mencakup perlindungan hingga ke seluruh dunia (sesuai plan yang dipilih) tanpa takut inflasi. Dijamin one bed one bathroom!

Dengan memiliki proteksi jangka panjang, kamu sekaligus dapat menyiapkan perencanaan masa pensiun. Di masa ini, kamu akan menghabiskan hari tua dengan menikmati dana pensiun, melakukan perjalanan dengan pasangan setelah anak-anak dewasa dan mandiri, serta banyak hal lainnya. Semua rencana itu bisa berjalan lancar jika kamu punya kondisi finansial yang matang dan terproteksi dengan asuransi jangka panjang di atas.

4. Tingkatkan kartu kredit

Tips finansial berikut mungkin bagian yang kamu tunggu-tunggu. Usia 30 tahunan bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan manfaat yang ditawarkan kartu kredit kepada pengguna yang cerdas. Memang ini perlu kehati-hatian ekstra. Dengan meningkakan limit kartu kredit kamu ke jenis yang “mewah”, biaya tahunan memang lebih besar.

Tapi, jika kamu konsisten mengatur pengeluaran dan cerdas dalam menggunakan kartu kreditmu, tidak ada alasan untuk melewatkan sejumlah promo fasilitas gratis yang bisa didapatkan sebagai pemilik kartu kredit mewah. Kamu bisa mendapatkan penerbangan atau layanan menginap di hotel gratis untuk berlibur bersama keluarga. Riset dan cermatilah manfaat-manfaat yang ditawarkan masing-masing kartu kredit dan pilih yang sesuai kebutuhan.

5. Menetapkan tujuan finansial

Tips finansial berikutnya adalah hal paling krusial. Di akhir usia kepala tiga, kamu harus sudah selesai menetapkan tujuan finansialmu dan konsisten menjalaninya agar tidak lagi “meraba-raba” pada fase usia selanjutnya.

Pada usia 30 tahunan kamu akan membuat banyak keputusan yang harus didasarkan pada perencanaan keuangan jangka panjang. Jika kamu ingin fase selanjutnya dijalani dengan bebas stres, pertama yang perlu dilakukan adalah mengubah tujuan hidupmu menjadi tujuan finansial. Bukan berarti kamu menjadi orang yang serba materialistik. Tapi dalam menetapkan segala tujuan dalam hidup, kamu perlu mendasarkannya pada pertimbangan finansial. Lalu, jangan lupa susun rincian dari tujuan finansial itu.

Misalnya, kamu bercita-cita menyekolahkan anak di universitas impian. Kamu perlu menerjemahkan mimpi itu menjadi angka. Lakukan riset dari sekarang tentang kebutuhan biayanya dengan kalkulasi inflasi sesuai jarak tahun yang dituju. Buatlah tabungan pendidikan maupun alokasi dana darurat dengan angka yang terukur agar kamu siap menuju ke impian itu. Dengan merinci seluruh mimpi alias tujuan finansialmu, kamu akan lebih mudah menerapkan dan disiplin untuk menjalaninya agar tujuan itu tercapai.

Semoga kini kamu siap menginjak usia 40 tahun dengan perencanaan keuangan yang matang. Cek Instagram Astra Life untuk mengetahui informasi terbaru tentang produk lainya dan tips finansial dan seputar asuransi. #iGotYourBack

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!