Kunci sukses mendatangkan pelanggan dalam jumlah besar, menurut Edward, terletak pada strategi branding yang kuat. Nama Kopi Kenangan sendiri gampang diingat oleh masyarakat. Selain itu, kata “kenangan” mampu membangkitkan ingatan seseorang pada mantan yang tak terlupakan. “Namanya lucu Kopi Kenangan. Lucu aja dan mudah diingat. Kenangan mantan siapa yang bisa lupa sama mantan?” tuturnya.
Edward mengatakan, pengusaha harus punya konsep yang menarik supaya orang mau datang tanpa perlu anggaran marketing yang besar. Untuk itu, Kopi Kenangan hanya menganggarkan biaya marketing sebesar 1% dari pendapatan yang diperoleh. Dengan dana yang sedikit itu, dia harus bisa mendapatkan penjualan yang maksimal.
“Kuncinya dari diferensiasi, kalau berbeda pasti orang akan foto di Instagram, ngomong ke temannya word of mouth. Jadi word of mouth itu the holy grail of marketing,” kata Edward.
Diferensiasi produk dilakukan Kopi Kenangan dengan menghadirkan minuman kopi yang lebih berkualitas. Hal itu bisa diperoleh dengan menggunakan mesin kopi espresso terbaik asal Italia, yakni La Marzocco dan Victoria Arduino. Saat ini, Edward mengklaim Kopi Kenangan menjadi satu-satunya kedai kopi di Indonesia yang menggunakan mesin tersebut.
Kopi Kenangan juga menggunakan bahan baku susu dengan kualitas premium sehingga rasa yang dihasilkan lebih berkelas. Meski kualitas minuman Kopi Kenangan dibuat lebih tinggi dari para pesaingnya, Edward menyebut harga minuman kopi yang dijual harus tetap terjangkau di kantong masyarakat.