Pentingnya Proteksi dalam Menghadapi Kenaikan Biaya Rumah Sakit

Kenaikan biaya rumah sakit di Indonesia lebih tinggi dari pertumbuhan inflasi dan gaji karyawan. Karena itu, kamu perlu proteksi untuk menghadapi kenaikan ini.

Pentingnya Proteksi dalam Menghadapi Kenaikan Biaya Rumah Sakit

Pentingnya Proteksi dalam Menghadapi Kenaikan Biaya Rumah Sakit

Kenaikan biaya rumah sakit di Indonesia lebih tinggi dari pertumbuhan inflasi dan gaji karyawan. Karena itu, kamu perlu proteksi untuk menghadapi kenaikan ini.

Tahukah kamu, bahwa kenaikan biaya rumah sakit di Indonesia melampaui pertumbuhan inflasi dan gaji karyawan? Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga konsultan Willis Towers Watson, biaya medis di Indonesia mulai 2017 hingga 2019 trennya meningkat sebesar 10% hingga 11% per tahun. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan inflasi di periode yang sama mencapai 3,15%. Artinya, kenaikan biaya kesehatan lebih tinggi ketimbang kenaikan harga-harga kebutuhan pokok sehari-hari.

Sementara itu, rata-rata kenaikan gaji bersih buruh atau pegawai hanya 4,3% per tahun. Sebagai gambaran, berikut diagram pertumbuhan biaya kesehatan, inflasi, dan upah di Indonesia.

Strategi mengimbangi kenaikan biaya rumah sakit

Melihat kenaikan biaya kesehatan yang lebih tinggi dari inflasi dan upah, sudah saatnya kamu mengatur strategi agar kita bisa menutup biaya kesehatan tersebut tanpa menimbulkan bencana finansial. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

1. Pastikan diri kamu terdaftar di program jaminan kesehatan

Untuk menghadapi risiko finansial karena tingginya biaya kesehatan, maka ada baiknya bagi kita untuk menjadi peserta program jaminan kesehatan. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dengan menjadi peserta di BPJS, kita bisa mendapat jaminan kesehatan secara gratis.

Sesuai dengan peraturannya, setiap peserta BPJS wajib membayar iuran dengan kelas yang mereka pilih. Dalam peraturan BPJS, seluruh warga negara Indonesia (WNI) wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

2. Miliki asuransi swasta

Akan tetapi, bila kamu menginginkan kecepatan, kemudahan, fleksibilitas lebih, dan berobat ke luar negeri, maka pilihan asuransi swasta adalah solusinya. Karena, jika kamu menggunakan BPJS Kesehatan, maka kamu hanya bisa merasakan fasilitas rawat inap kelas 1, di mana satu kamar berbagi bersama pasien lain. Sementara, biaya perawatan di rumah sakit (RS) di Ibukota per malamnya sangat besar. Sekadar gambaran, berikut biaya rumah sakit kelas VIP ke atas di Jakarta.

Rumah Sakit

ICU

VIP

Kelas I

Kelas II

RS Pusat Pertamina

1.500.000

1.350.000

650.000

300.000

RS Pondok Indah

 

1.750.000

900.000

600.000

RS Mayapada

1.350.000

1.200.000

650.000

425.000

RS Gading Pluit

 

1.150.000

880.000

400.000

RS Siloam Kebon Jeruk

1.000.000

1.100.000

550.000

350.000

3. Evaluasi asuransi kesehatan

Jika kamu sudah punya asuransi kesehatan, jangan lupa evaluasi berkala untuk memastikan proteksi yang kamu punya bisa memenuhi biaya rumah sakit yang selalu meningkat. Jika ternyata proteksi yang kamu miliki belum cukup, kamu bisa upgrade asuransi kesehatan atau melengkapinya dengan asuransi tambahan.

Untuk memperoleh manfaat yang lebih optimal, kamu bisa melindungi diri dengan AVA iBright Protector, yakni asuransi jiwa unit link dengan asuransi tambahan atau rider Hospital and Surgical dari Astra Life. Rider ini memberikan manfaat non tunai atau penggantian biaya rawat inap di rumah sakit dan biaya operasi yang dapat diperpanjang hingga usia tertanggung 99 tahun. Pilihan lain yang tak kalah menarik ialah rider Hospital Cash Plan, yaitu santunan tunai harian dan pembedahan yang dapat diperpanjang hingga usia tertanggung 75 tahun. Rider Hospital and Surgical dan Hospital Cash Plan bisa kamu dapatkan di AVA iSmart, AVA iFuture, AVA iBright Protector, ASLI Rencana Optima, dan ASLI iFuture Optima.

Sejatinya, keberadaan BPJS Kesehatan dan asuransi swasta sama pentingnya dan saling mengisi. Mengetahui tingkat kenaikan biaya kesehatan setiap tahunnya yang sangat tinggi, solusi preventif seperti memiliki kedua produk tersebut dapat membantu meringankan beban kebutuhan dana darurat yang semakin besar.

Hal ini dapat mencegah kemungkinan seseorang harus berhutang atau menjual aset hanya untuk berobat. Masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda-beda, namun tujuannya adalah satu, yaitu untuk membantu mengamankan kamu dari risiko finansial ketika kita jatuh sakit ataupun meninggal dunia.

Jika kamu sudah punya asuransi kesehatan, jangan lupa evaluasi berkala untuk memastikan proteksi yang kamu punya bisa memenuhi biaya rumah sakit yang selalu meningkat.

Alokasi dana dan manfaat yang dibutuhkan

Untuk itu, kamu harus mengalokasikan dana khusus bagi proteksi diri dan keluarga. Sebab seiring bertambahnya usia dan kondisi gaya hidup, risiko bagi kesehatan dan jiwa kamu akan semakin membesar. Jika melihat tahapan perencanaan keuangan, asuransi merupakan pilar yang harus kamu perhatikan sebelum mengembangkan harta melalui investasi.

Mungkin kamu dapat mengalokasikan dana untuk biaya kesehatan keluarga. Namun, terkadang keadaan darurat medis yang tidak terduga dapat terjadi. Ini dapat melibatkan pasangan kamu, anak kamu, orangtua kamu, mertua kamu, atau bahkan dirimu sendiri.

Itulah mengapa mendapatkan perlindungan asuransi menjadi penting, karena asuransi membantu mengurangi kesulitan dari tragedi yang tidak terduga ini. Beberapa perencanaan yang dapat kamu buat di antaranya:

1. Sisihkan 5%-10% penghasilan untuk premi asuransi

Sehingga kapanpun terjadi risiko kesehatan maupun jiwa kamu sudah siap dan ketahanan finansial pun terjaga. Dengan memiliki asuransi, kamu juga dapat merencanakan waris dan distribusi kekayaan secara efisien. Sebab, asuransi bukan merupakan objek pajak sehingga sangat menguntungkan jika dijadikan sebagai instrumen waris.

Alasan lainnya, kematian merupakan suatu hal yang pasti. Kamu tidak perlu khawatir selama hidup. Justru kamu dapat memanfaatkan asuransi jiwa sebagai alternatif berinvestasi

Asuransi jiwa dimiliki sebagai tujuan untuk memastikan orang yang kamu tinggalkan tetap dalam keadaan sejahtera. Yang pasti kamu harus sesuaikan dengan anggaran. Kemudian pilih perusahaan asuransi yang memiliki kredibilitas baik. Jangan lupa pertimbangkan dengan cermat kelebihan dan kekurangan dalam memilih asuransi jiwa.

2. Pastikan manfaat perlindungan optimal dan tepat sasaran

Jadi, kalau kamu tidak mau rugi atau bangkrut karena biaya kesehatan yang terus melambung, segera proteksi diri kamu dan orang tercinta. Sesuaikan besarnya manfaat pertanggungan yang dibutuhkan dengan kondisi pengeluaran keluarga.

Jangan sampai pertanggungan yang dimiliki tidak sebanding dengan risiko keuangan yang akan dihadapi oleh kamu dan orang tersayang. Kamu bisa mulai menghitung kira-kira berapa dana yang dibutuhkan ketika terjadi risiko kesehatan atau jiwa.

3. Alokasi proteksi lebih besar

Jika auransi kesehatan yang kamu miliki adalah unit link, bisa juga mempertimbangkan alokasi proteksi lebih yang lebih besar daripada alokasi investasi. Ini agar manfaat asuransi bisa menutup kenaikan biaya kesehatan setiap tahun. Ini penting, karena jangan sampai asuransi yang tujuannya melindungi keluarga, namun nilai perlindungannya tidak mencukupi kebutuhan. Dengan mengalokasikan premi untuk proteksi lebih besar, maka kebutuhan perlindungan kamu dan keluarga bisa tetap terpenuhi dengan baik. 

Dengan strategi di atas, semoga kini kamu semakin siap menghadapi kenaikan biaya rumah sakit yang melampaui inflasi dan upah. Dapatkan pula tips menarik lainnya seputar asuransi dan perencanaan keuangan dengan follow Instagram @astralifeid. Tetap sehat, ya! #iGotYourBack

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Akan tetapi, bila kamu menginginkan kecepatan, kemudahan, fleksibilitas lebih, dan berobat ke luar negeri, maka pilihan asuransi swasta adalah solusinya. Karena, jika kamu menggunakan BPJS Kesehatan, maka kamu hanya bisa merasakan fasilitas rawat inap kelas 1, di mana satu kamar berbagi bersama pasien lain. Sementara, biaya perawatan di rumah sakit (RS) di Ibukota per malamnya sangat besar. Sekadar gambaran, berikut biaya rumah sakit kelas VIP ke atas di Jakarta.

Selanjutnya, coba bantu pikiranmu tetap sehat dengan memberi jaminan terhadap masa depan. Terlalu membebani pikiran dapat membahayakan kesehatan. Bagaimana jika mulai mencari rasa aman? Asuransi bisa jadi salah satu saluran yang memberikan rasa aman, tidak hanya untuk kamu tapi juga untuk orang-orang terdekat kamu. Saat ini, sudah banyak jenis asuransi yang dapat kamu sesuaikan dengan keperluanmu dan keluargamu. Salah satunya produk Flexi Life dari Astra Life yang menawarkan premi yang fleksibel dan bisa kamu atur sendiri sesuai dengan fase kehidupanmu.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!