Jangan Salah Pilih, Kenali Perbedaan Asuransi Jiwa Murni dengan Unit Link

Yuk, kenali perbedaan asuransi jiwa murni dan unit link agar kamu tidak perlu bingung lagi memilih jenis asuransi untuk masa depan.

Sari Pranoto
|
29 July 2019
|
Finance

Sari Pranoto
|
29 July 2019
|
Finance

Bingung memilih asuransi jiwa atau unit link untuk masa depan finansial keluarga kamu? Yuk, simak dulu penjelasan dari infografis dan artikel di bawah ini.

Masih mencari asuransi jiwa yang tepat?

Kamu bisa mempertimbangkan Flexi Life, jika ingin mencari asuransi jiwa murni. Kamu akan memiliki kemudahan menggunakan Flexi Life karena dapat mengatur sendiri masa pembayaran dan besar perlindungan premi. Kamu pun tidak perlu melakukan cek medis untuk bisa mendapatkan perlindungan hingga Rp 5 miliar dengan Flexi Life, lho!

Nah, contoh perhitungannya bisa seperti ini. Misalnya, kamu seorang wanita berusia 25 tahun dan ingin memiliki perlindungan sebesar Rp 1 miliar, kamu cukup membayar premi bulanan sebesar Rp 129.000. kamu pun bisa mendapatkan “diskon” premi sebanyak 2 bulan jika ingin langsung membayar selama satu tahun, yaitu sejumlah Rp 1,290.000. Lengkapnya, kamu bisa menghitung premi tersebut di sini.

Ketika di tengah jalan lalu karier dan penghasilan kamu meningkat, kamu bisa menaikkan Uang Pertanggungan (UP) juga. Jadi, dengan kata lain, bersama Flexi Life, kamu hanya cukup punya 1 polis saja seumur hidup karena bisa diatur secara sangat fleksibel.

Kamu pun tidak perlu melakukan cek medis untuk bisa mendapatkan perlindungan hingga Rp 5 miliar dengan Flexi Life.

Ingin memiliki asuransi jiwa, tapi sekaligus dengan manfaat investasi? Astra Life juga memiliki produk AVA iBright Protector dan ASLI Rencana Optima.

Jika memilih AVA iBright Protector, kamu akan mendapatkan perlindungan jiwa dengan harga yang sangat terjangkau untuk manfaat tambahannya. Misalnya, kamu hanya butuh membayar premi sebesar Rp 350.000 per bulan jika wanita berusia 25 tahun. Nah, kamu bisa memperoleh manfaat di bawah ini untuk pembayaran premi selama 10 tahun:

UP bila meninggal dunia, mengalami cacat total dan tetap, terminal illness sebesar Rp 250 juta serta Rp 250 juta untuk manfaat tambahan kecelakaan diri.
Kamu juga memiliki nilai tunai Rp 50 miliar apabila berada di usia 98 tahun*.