Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Ini Gejala dan Cara Penanganannya

Acute kidney injury atau gagal ginjal akut sendiri merupakan kondisi di mana ginjal secara mendadak mengalami kerusakan hingga tidak bisa berfungsi secara normal. Bagaimana gejalanya dan apa yang menjadi penyebab munculnya gagal ginjal akut?

Gagal ginjal akut pada anak

Belum lama ini, kasus gagal ginjal akut menjadi topik hangat yang ramai diperbincangkan. Pasalnya, kasus yang pertama kali muncul di Gambia, Afrika Barat itu telah merenggut nyawa 70 jiwa Gambia per 23 Oktober 2022. Bagaimana dengan kasus di Indonesia?

Melansir Kompas, ternyata kasus kematian yang disebabkan gagal ginjal akut di Tanah Air sudah lebih tinggi dari Gambia, yaitu mencapai angka 159 jiwa. Sementara itu, jumlah pasien yang terdiagnosa terus meningkat hingga 304 kasus per 31 Oktober 2022 lalu.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menyatakan bahwa kasus gagal ginjal akut progresif atipikal telah tersebar di 26 provinsi yang ada di Indonesia. Sampai saat ini, penyebabnya masih terus diidentifikasi untuk mencegah peningkatan kasusnya.

Acute kidney injury atau gagal ginjal akut sendiri merupakan kondisi di mana ginjal secara mendadak mengalami kerusakan hingga tidak bisa berfungsi secara normal. Kondisi tersebut mengakibatkan penderitanya kesulitan untuk membuang urine dan tidak dapat menyeimbangkan air serta elektrolit di dalam tubuh.

Lalu, bagaimana gejalanya dan apa yang menjadi penyebab munculnya gagal ginjal akut?

Gejala Gagal Ginjal Akut

Ketika anak mengalaminya, biasanya akan muncul gejala berikut, seperti yang dilansir dari laman Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Kemenkes:

– Diare

– Perut terasa nyeri, mual, hingga menyebabkan muntah

– Batuk yang disertai dengan pilek

– Demam selama kurang lebih tiga sampai lima hari

– Kesulitan buang air kecil

– Urine terlihat berwarna pekat atau kecokelatan

– Menurunnya frekuensi buang air kecil dengan jumlah urine yang semakin sedikit hingga tidak bisa buang air kecil sama sekali

Lalu, sebenarnya apa yang menyebabkan munculnya gangguan ginjal akut pada anak?

Penyebab Gagal Ginjal Akut

Pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini menyebutkan bahwa kandungan yang ada dalam obat sirup parasetamol jadi salah satu penyebab munculnya gagal ginjal akut anak. Melansir Detik Health, empat obat sirup parasetamol yang ditarik dari peredaran adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

Sebanarnya, kegunaan paracetamol ialah untuk mengatasi demam dan menurunkan nyeri badan. Akan tetapi, kandungan paracetamol pada empat produk tersebut memiliki dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG), yang dipercaya menjadi pemicu gagal ginjal pada anak.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan, empat produk yang menyebabkan gagal ginjal anak di Gambia, Afrika Barat tidak beredar di Indonesia. Meski demikian, BPOM memutuskan untuk menarik peredaran obat sirup yang memiliki kandungan DEG dan EG.

Selain kandungan dalam obat sirup yang mengandung DEG dan EG, beberapa penyebab gagal ginjal lainnya secara umum, yaitu:

– Adanya gangguan aliran darah ke ginjal karena dehidrasi, infeksi, hingga pendarahan.

– Saluran kemih mengalami penyumbatan yang disebabkan batu ginjal, gumpalan darah, ataupun adanya kanker di saluran kemih.

– Terjadi toksisitas pada ginjal karena efek samping obat-obatan tertentu, seperti obat sirup yang mengandung etilen glikol (EG).

– Pembuluh darah di ginjal mengalami penyumbatan (sindrom hemolitik uremik).

– Peradangan saluran ginjal (glomerulonefritis).

Kelainan jantung yang menyebabkan aliran oksigen dan darah menuju ginjal terganggu.

Bagaimana Cara Penanganannya?

Ketika anak mengidap Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury), biasanya mereka akan memerlukan perawatan khusus melalui rawat inap. Lamanya waktu rawat inap tergantung dari seberapa parah kondisi ginjalnya sampai bisa pulih kembali.

Selain itu, ada beberapa penanganan lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yaitu:

1. Memberikan cairan infus ke dalam tubuh

Gagal ginjal akut bisa disebabkan akibat tubuh kekurangan cairan dalam darah. Maka dari itu, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk memberikan cairan melalui infus ke dalam tubuh agar menstabilisasi kembali kadar cairan di dalam tubuh.

2. Konsumsi obat-obatan anjuran dokter

Penderita gagal ginjal akut juga bisa ditangani dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu sesuai anjuran dokter. Biasanya obat-obatan yang dianjurkan untuk mengatasi penyakit ini ialah:

– Diuretik (untuk mengatasi kelebihan cairan di dalam tubuh).

– Fenoldopam (untuk meningkatkan aliran darah di ginjal, sehingga tubuh bisa memproduksi lebih banyak urine).

– Fomepizole (untuk mengatasi gagal ginjal akut jika disebabkan oleh keracunan etilen glikol atau dietilen glikol).

– Mengonsumsi obat untuk mengontrol kalium dan fosfor, dengan tujuan mencegah akumulasi kadar dua mineral tersebut yang ada di dalam darah.

– Dialisis atau cuci darah.

Pasalnya, metode dialisis atau cuci darah bukanlah hal yang baru untuk mengobati penderita gagal ginjal. Ketika pasien gagal ginjal akut memiliki kondisi kerusakan ginjal yang parah, biasanya mereka akan diarahkan untuk melakukan cuci darah. Metode ini dilakukan sebagai upaya menggantikan fungsi ginjal yang rusak sampai kondisinya bisa pulih kembali.

Selama melakukan proses cuci darah, biasanya dokter akan merekomendasikan pasien gagal ginjal akut untuk melakukan diet dan menerapkan pola makan khusus yang bisa membantu mengurangi beban pada ginjal. Misalnya seperti membatasi konsumsi makanan yang memiliki kadar fosfor, kalium, dan garam yang tinggi.

Penanganan terbaik memang perlu dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional. Maka itu, jika ada keluargamu yang menunjukkan gejala gagal ginjal akut, segeralah memeriksakan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Pasalnya, pengobatan sejak dini bisa mencegah terjadinya komplikasi dalam tubuh dan meminimalisir kerusakan ginjal lebih lanjut.

Agar memiliki rasa aman ketika ada keluarga yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit dalam kurun waktu dan biaya yang tidak tentu, proteksi dini berupa asuransi kesehatan bisa memberikan rasa aman untuk kamu, lho.

Selain sebagai proteksi dini, asuransi juga merupakan bentuk cinta nyata untuk keluarga. Karena itu, asuransi adalah cinta – Insurance is Love. Salah satunya seperti ​​Flexi HS (Hospital and Surgical) dari Astra Life yang bisa menjadi pilihan yang cocok agar kamu dan keluarga. Flexi HS (Hospital and Surgical) dari Astra Life memberikan manfaat menarik untuk pasien gagal ginjal dengan memberikan penggantian biaya cuci darah, fasilitas rawat inap sebanyak Rp2 juta per hari yang bisa diklaim tanpa perlu cek medis, fasilitas medical check up, hingga klaim asuransi 100% secara online.

Selain itu, Flexi HS juga memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari rawat inap hingga pasca rawat inap, sehingga bisa memberikan rasa aman untuk kamu dan juga orang-orang terdekat. Kemudahan lainnya kamu bisa mencari tahu informasi lengkap mengenai asuransi Astra ini dengan mengunjungi website ilovelife.co.id, ya!

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!