Mengenal Panic Attack, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Serangan Panik

Mengenal panic attack, gangguan kesehatan mental di mana seseorang tiba-tiba mengalami rasa takut yang intens, sehingga memicu reaksi fisik yang parah ketika tidak ada bahaya nyata atau penyebab yang jelas.

apa itu panic attack

Serangan panik atau panic attack merupakan suatu kondisi di mana seseorang tiba-tiba mengalami rasa takut yang intens, sehingga memicu reaksi fisik yang parah ketika tidak ada bahaya nyata atau penyebab yang jelas.

Serangan panik bisa membuat penderitanya merasa ketakutan yang berlebihan tentang apa yang terjadi di sekitarnya. Sebab, ketika serangan panik terjadi, kondisi ini mungkin membuat kamu merasa seperti kehilangan kendali. Bahkan jika sudah parah dapat mengalami serangan jantung atau merasa seperti sedang sekarat.

Menurut data dari National Institute of Mental Health tahun 2001–2003 melaporkan bahwa kondisi ini bervariasi berdasarkan usia. Ada sekitar 2,7% orang dewasa di Amerika Serikat (AS) yang mengalami gangguan panic attack dalam satu tahun terakhir.

Selain itu, prevalensi gangguan panik lebih tinggi untuk perempuan sebanyak 3,8% dibandingkan laki-laki yang berada di angka 1,6%. Serangan panik juga diperkirakan pernah dirasakan 4,7% orang dewasa di AS satu kali dalam hidup mereka.

Kebanyakan orang mungkin akan mengalami satu atau dua serangan panik dalam hidup mereka ketika sedang stres. Akan tetapi, jika kamu mengalami panic attack secara berulang dalam waktu yang lama, sebaiknya segera periksakan kondisi tersebut ke dokter untuk mengetahui apakah kamu memiliki gangguan panic attack atau tidak.

Penyebab Panic Attack

Sebelum membahas cara mengatasi serangan panik, kamu perlu mengetahui lebih dahulu tentang penyebab panic attack. Melansir WebMD, dokter sebenarnya tidak tahu persis apa yang menjadi penyebab solid dari terjadinya panic attack. Namun, salah satu kemungkinannya adalah kinerja otak yang menjadi sangat sensitif dalam merespon rasa takut.

Serangan panik juga bisa disebabkan oleh anxiety atau gangguan kecemasan yang berlebihan. Ketika sedang mengalami gangguan kecemasan, seseorang umumnya akan memiliki perasaan takut dan gelisah, berkeringat, hingga memiliki detak jantung yang cepat. Hal ini bisa memicu panic attack jika tidak segera ditangani dengan baik.

Beberapa hal lain yang dapat menyebabkan panic attack, yaitu:

– Faktor genetik, di mana anggota keluarga kamu mungkin memilikinya.

– Tingkat stres yang tinggi sehingga seseorang menjadi terlalu sensitif.

– Perasaan negatif yang seringkali muncul dan menyebabkan seseorang kesulitan menghadapi emosi negatif.

– Pernah mengalami peristiwa traumatis yang tak terlupakan dan men-trigger panic attack.

– Sedang mengalami perubahan besar dalam hidup, contohnya seperti baru saja mengalami perceraian atau menyambut kelahiran anak.

– Mengonsumsi rokok dan kafein secara berlebihan.

– Punya fobia terhadap sesuatu.

Kerap tak bisa diduga kapan datangnya, panic attack paling sering datang secara tiba-tiba. Bahkan, kondisi ini bisa saja datang ketika kamu sedang tidur. Mengonsumsi obat-obatan atau alkohol untuk mengatasi gangguan panik dapat memperburuk gejala, karena beberapa obat justru dapat menyebabkan munculnya serangan panik, termasuk beberapa obat antidepresan.

Jika tak segara ditangani, gangguan serangan panik mungkin bisa berakibat fatal. Selain itu, seseorang yang hidup dengan panic attack mungkin akan mengalami perasaan yang tidak aman karena takut tiba-tiba mengalami serangan panik ketika sedang beraktivitas. 

Maka dari itu, perlu adanya proteksi dini berupa asuransi jiwa untuk menjaga keamanan kesehatan sekaligus finansial. Pasalnya, jika ada hal tak diinginkan terjadi terhadap kepala keluarga, anggota lain masih dapat melanjutkan hidupnya. Karena, asuransi merupakan bentuk cinta nyata untuk diri sendiri dan keluarga – Insurance is Love.

Produk asuransi jiwa dari Astra Life, yaitu Flexi Life bisa jadi pilihan kamu dan keluarga. Flexi Life memiliki memiliki keunggulan di mana kamu bisa menentukan perlindungan jiwa hingga Rp5 miliar, dan tidak perlu medical check-up. Kamu tidak perlu repot untuk mendaftar ulang karena asuransi ini auto renew atau selalu diperpanjang secara otomatis setiap tahun.

Selain itu, kamu bebas mengubah besarnya Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan, Frekuensi Pembayaran Premi, dan mengajukan perubahan lain sesuai kebutuhan seiring dengan perubahan tahapan kehidupanmu secara online hanya dengan mengunjungi ilovelife.co.id, lho! Klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan 100% secara online.

Gejala Serangan Panik

Ketika seseorang mengalami serangan panik, mereka umumnya akan mengalami empat atau lebih gejala berikut ini:

– Perasaan seperti sedang berada dalam bahaya

– Detak jantung yang sangat cepat

– Berkeringat berlebihan

– Tubuh terasa gemetar

– Sesak napas hingga merasa seperti sedang tercekik

– Sulit berbicara karena tenggorokan terasa sesak

– Kram di bagian perut

– Sakit kepala sampai membuat pusing dan seakan ingin pingsan

– Nyeri di bagian dada

– Sakit perut dan mual

– Takut kehilangan kendali diri sendiri

– Perasaan takut seperti sedang dalam kondisi sekarat

Serangan panik biasanya akan terjadi lima hingga 10 menit, tetapi ada juga yang mengalaminya selama berjam-jam tergantung tingkat keparahannya. Kondisi ini tak jarang membuat penderitanya seperti sedang mengalami serangan jantung atau stroke. Maka dari itu, penderita panic attack sering dilarikan ke ruang gawat darurat untuk dievaluasi.

Cara Mengatasi Panic Attack

Jika sudah mengalami empat atau lebih gejala panic attack, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi serangan panik.

Saat sedang mengalami panic attack, cobalah untuk:

– Fokus pada pernapasan. Ini dapat membantu kamu berkonsentrasi pada pernapasan masuk dan keluar secara perlahan sambil menghitung satu sampai lima.

– Diam di tempat. Beberapa orang menemukan cara ini bisa membantu mengontrol pernapasan mereka dengan lebih baik.

– Fokus pada indra. Maksudnya di sini adalah menempatkan fokus pada hal lain, seperti permukaan benda, menghisap permen, atau menghirup wewangian.

Setelah selesai mengalami serangan panik, sebaiknya:

– Perhatikan apa yang sedang dibutuhkan diri sendiri. Misalnya jika sedang stres, kamu mungkin perlu beristirahat di suatu tempat yang tenang, mengambil cuti, atau liburan.

– Beri tahu seseorang yang kamu percaya tentang kondisi tersebut. Namun, perlu diingat bahwa penting untuk kamu melakukannya ketika sudah siap. Hal ini akan sangat membantu kamu jika mengalami serangan panik di kemudian hari, karena ada yang mengetahui kondisi tersebut dan bisa dengan sigap membantu kamu.

Jika kamu memutuskan untuk pergi ke dokter agar mendapatkan treatment yang lebih baik, dokter mungkin akan merujuk kamu ke psikoterapis dan merekomendasikan pengobatan seperti:

– Terapi bicara yang disebut terapi perilaku kognitif untuk membantu mempelajari cara mengubah pikiran dan perilaku tidak sehat yang bisa menyebabkan panic attack.

– Antidepresan, seperti inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) atau inhibitor reuptake serotonin dan norepinefrin (SNRI).

– Benzodiazepin, yang merupakan obat penenang yang bisa memengaruhi sistem saraf pusat. Namun obat ini tidak direkomendasikan untuk digunakan jangka panjang karena bisa membuat kamu ketergantungan.

– Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol.

– Melakukan latihan pernapasan.

Jika bernapas dengan sangat cepat selama mengalami panic attack, kamu bisa lakukan latihan pernapasan yang dapat meredakan gejala lainnya dengan menarik napas sepelan, sedalam, dan selembut mungkin melalui hidung. Lalu, cobalah lakukan hal yang sama melalui mulut.

Beberapa orang mungkin merasa terbantu dengan menghitung secara teratur napas mereka dari hitungan satu sampai lima pada setiap tarikan dan hembusan napas. Dengan melakukan pernapasan seperti ini, kamu mungkin akan mulai merasa lebih baik dalam beberapa menit.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!