4 Masalah Kesehatan Mental yang Diangkat dalam Serial Stranger Things

Series Stranger Things dianggap memperlihatkan masalah kesehatan mental. Hal ini membuatnya menarik, mengingat masalah kesehatan mental sedang menjadi perhatian saat ini.

masalah kesehatan mental serial stranger things

Setelah dinanti-nanti para penggemar, Stranger Things season 4 volume 2 akhirnya tayang pada awal bulan ini. Menariknya, volume 2 yang melengkapi season 4 ini hanya memiliki dua episode, tak seperti volume 1 dengan delapan episode. Akan tetapi, meski jumlah episodenya lebih sedikit, dua episode tersebut mampu membuat para penggemar serial garapan The Duffer Brothers merasa puas dan semakin tidak sabar menunggu season berikutnya.

Pada musim kali ini, Stranger Things lebih terfokus pada karakter villain baru bernama Vecna. Karakter ini ialah penjahat yang hidup di The Upside Down dan menjadi dalang atas kejadian yang menimpa Hawkins sejak season 1. Pengenalan karakter Vecna dibumbui dengan kematian para remaja di Hawkins karena diburu penjahat yang juga dijuluki One atau Henry ini.

Jika menonton serial ini, kamu bisa menemukan ada kesamaan dari para remaja yang ‘dipilih’ oleh Vecna, yaitu mereka sama-sama memiliki masalah kesehatan mental sampai harus mengunjungi guru Bimbingan Konseling (BK) di Hawkins High School. Salah satu karakter yang juga mengunjungi guru BK ini adalah Max, yang sudah eksis sejak Stranger Things season 2.

Series Stranger Things season 4 volume 2 pun dianggap memperlihatkan masalah kesehatan mental yang digambarkan oleh masing-masing karakter, termasuk Vecna. Hal ini membuat serialnya semakin menarik, mengingat masalah kesehatan mental telah menjadi sesuatu yang sangat penting dan banyak orang masih berusaha memberikan awareness tentang hal ini.

Nah, penasaran sama masalah kesehatan mental apa saja yang diangkat dalam series Stranger Things Season 4 ini? Yuk, simak pembahasan ini

Masalah Kesehatan Mental dalam Stranger Things

1. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

PTSD atau post-traumatic stress disorder ialah gangguan stres pascatrauma, di mana keadaan mental ini muncul setelah penderitanya melihat atau mengalami suatu kejadian yang tidak menyenangkan hingga membuatnya trauma. Beberapa gejala yang mungkin dirasakan yaitu flashback, mimpi buruk terus menerus, cemas, dan selalu memikirkan kejadian tersebut secara tidak sadar.

Pada umumnya, orang-orang yang mengalami peristiwa traumatis mungkin akan kesulitan menyesuaikan diri dan mengatasinya untuk sementara waktu. Dengan pemulihan yang tepat, biasanya seseorang bisa mengatasi trauma tersebut seiring berjalan waktu. Namun, jika gejalanya memburuk dan terus terjadi selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, akan lebih baik memeriksakannya ke tenaga profesional.

Nah, dalam series Stranger Things season 4, Max yang diperankan oleh Sadie Sink adalah salah satu karakter yang mengalami PTSD. Pasalnya, pada Stranger Things season 3, Max melihat kakaknya, Billy, mengorbankan dirinya kepada The Mind Flayer untuk menyelamatkan dirinya dan teman-temannya. Kejadian tersebut sangat menghantui Max dan kemudian menjadi kunci utama Vecna untuk memburu Max di Stranger Things season 4.

2. Depresi

Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan seseorang merasa sedih dan kehilangan minat untuk melakukan apapun secara terus menerus. Depresi juga disebut sebagai gangguan depresi mayor atau depresi klinis, di mana hal ini memmengaruhi bagaimana kamu merasakan sesuatu, berpikir, berperilaku, hingga bisa menimbulkan berbagai masalah emosional maupun fisik.

Ketika seseorang merasa depresi, orang tersebut mungkin akan kesulitan untuk melakukan aktivitas normal sehari-hari. Bahkan, tidak jarang berpikir seolah-olah hidupnya sudah tidak layak untuk dijalani. Mungkin banyak dari kita yang masih menganggap kalau depresi hanya sebuah ‘kesedihan’, tetapi sebenarnya, pemulihan depresi bisa membutuhkan waktu yang lama, tergantung separah apa depresi tersebut.

Nah, dalam series Stranger Things, Max juga menunjukkan gejala depresi. Pada awal episode di season 4, terlihat Max lebih suka menyendiri daripada berkumpul dengan teman-temannya. Gangguan suasana hati ini makin terlihat karena Max juga tampak murung, jarang tersenyum, dan seperti kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Keadaan ini membuat teman-temannya merasa kehilangan sosok Max yang ceria di season sebelumnya.

3. Gangguan Delusi

Gangguan delusi atau yang biasa disebut delusional disorder adalah salah satu jenis gangguan psikotik. Ketika seseorang mengalami gangguan delusi, ia cenderung akan memercayai hal-hal yang sebenarnya tidak terjadi. Gangguan ini juga bisa berkaitan dengan kejadian nyata yang benar-benar terjadi, tetapi situasinya dilebih-lebihkan hingga orang menjadi salah tafsir dengan kejadian sebenarnya.

Namun, orang-orang dengan gangguan delusi umumnya kesulitan untuk membedakan mana kejadian nyata dan mana kejadian yang hanya terjadi di imajinasi mereka. Nah, dalam Stranger Things season 4, kamu dapat melihat bagaimana para korban Vecna mengalami delusi saat mereka mulai melihat dan mendengar sesuatu yang tidak bisa dilihat ataupun didengar oleh orang lain sebelum akhirnya jiwa mereka dibawa ke The Upside Down dan diambil oleh Vecna.

4. Bulimia

Masalah kesehatan mental dalam series Stranger Things season 4 yang terakhir adalah eating disorder atau biasa disebut dengan Bulimia. Masalah kesehatan mental ini juga disebut dengan bulimia nervosa. Penderita bulimia biasanya punya kecenderungan suka makan dengan porsi yang banyak, tetapi memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakan tersebut.

Biasanya bulimia ini diderita oleh perempuan remaja hingga dewasa yang merasa tidak puas dengan berat badannya. Maka dari itu, penderitanya akan mencari cara untuk mengeluarkan kembali makanan yang sudah ditelan, yaitu dengan memuntahkannya atau memaksakan minum obat pencahar.

Chrissy adalah salah satu karakter yang menjadi korban dalam Stranger Things season 4, di mana Chrissy menjadi remaja Hawkins yang pertama kali diambil oleh Vecna di season ini. Chrissy mengalami gangguan makan sehingga membuat dirinya memuntahkan makanan yang sudah dimakan. Terlebih lagi, Chrissy merupakan seorang cheerleader terpandang di Hawkins High School, yang membuatnya semakin cemas untuk punya bentuk badan yang ideal.

Kamu perlu ingat bahwa masalah kesehatan mental amat penting dan bisa menyerang siapa saja. Meski dalam dunia nyata tak ada Vecna seperti dalam series Stranger Things season 4, tetapi monster itu bak gambaran betapa menyeramkannya dampak jika kesehatan mental kamu yang terganggu.

Maka itu, sayangi dan cintai diri sendiri serta orang-orang terdekatmu sebab kesehatan yang penting bukan sekadar fisik, tetapi juga mental dan emosional, ya.

Nah, salah satu langkah mencintai diri sendiri bisa kamu lakukan dengan menggunakan asuransi. Karena masalah kesehatan mental bisa datang kapan saja, kamu bisa merasa lebih aman ketika sudah memiliki asuransi kesehatan. Dengan begitu kamu telah melakukan proteksi dini. Soalnya, asuransi kesehatan bisa melindungi kamu dari biaya pengobatan yang tinggi dan tidak terduga, juga meminimalisir pengeluaran ketika kamu atau anggota keluarga jatuh sakit.

Jika kamu mencari asuransi kesehatan yang lengkap dan mudah dalam proses klaim, Flexi HS (Hospital and Surgical) dari Astra Life dapat jadi pilihanmu. Apalagi, asuransi ini memberikan manfaat berupa fasilitas rawat inap sebanyak Rp2 juta per hari yang bisa diklaim tanpa perlu cek medis, memberikan fasilitas medical check up tiap 2 tahun sekali, hingga klaim secara cashless dengan menggunakan e-card. Tak hanya itu, Flexi HS juga memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari rawat inap hingga pasca rawat inap, sehingga bisa memberikan rasa aman untuk kamu dan juga orang-orang terdekat. Nah, menariknya lagi, kamu bisa mencari tahu informasi lengkap mengenai asuransi astra ini dengan mengunjungi ilovelife.co.id, lho!

Selanjutnya, coba bantu pikiranmu tetap sehat dengan memberi jaminan terhadap masa depan. Terlalu membebani pikiran dapat membahayakan kesehatan. Bagaimana jika mulai mencari rasa aman? Asuransi bisa jadi salah satu saluran yang memberikan rasa aman, tidak hanya untuk kamu tapi juga untuk orang-orang terdekat kamu. Saat ini, sudah banyak jenis asuransi yang dapat kamu sesuaikan dengan keperluanmu dan keluargamu. Salah satunya produk Flexi Life dari Astra Life yang menawarkan premi yang fleksibel dan bisa kamu atur sendiri sesuai dengan fase kehidupanmu.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!