Strategi Mengelola Keuangan Karyawan dan Pengusaha Saat Pandemi

Saat pandemi seperti sekarang, bijak dan teliti mengelola keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh karyawan maupun juga bagi pengusaha.

Strategi Mengelola Keuangan Karyawan Pengusaha

Pada masa pandemi seperti ini, bijak dan teliti mengelola keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Baik itu bagi karyawan, maupun juga bagi pengusaha.

Bagi perusahaan, kondisi yang tak menentu ini membuat mereka sedikit banyak mengalami penurunan omzet. Hal ini membuat beberapa dari mereka terpaksa harus melakukan hal-hal yang tak mereka inginkan. Seperti misalnya, melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawan. Atau bahkan, dalam skenario terburuknya, harus gulung tikar dan mengakhiri perjalanan bisnisnya.

Setali tiga uang dengan perusahaan, jika karyawan tak pandai dalam mengelola keuangan di masa pandemi, mereka juga berpotensi kehilangan kestabilan finansialnya lho. Tentu ini adalah sebuah hal yang tidak kita inginkan, betul? Maka dari itu, sebagai pribadi, kita juga perlu berpikir ulang tentang bagaimana kita mengelola keuangan. 

Pertanyaannya, apa saja kah cara yang karyawan dan perusahaan perlu lakukan untuk mengelola keuangannya di masa pandemi? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.

Strategi Mengelola Keuangan Saat Pandemi Bagi Karyawan

Ada setidaknya tiga hal yang bisa kita lakukan sebagai karyawan untuk mengelola keuangan di masa pandemi. Berikut adalah ketiga hal tersebut:

1. Melakukan Penganggaran / Budgeting​

Sebagai seorang karyawan, kalian tentunya mendapatkan gaji bulanan secara reguler. Nominal yang didapatkan juga terukur dan konsisten. Dengan demikian, hal mendasar yang perlu dilakukan adalah membuat anggaran untuk setiap pengeluaran. Ada catatan pemasukan dan ada pengeluaran. Jika selama ini kamu tidak membuat anggaran, atau membuat anggaran seadanya, cobalah perbaiki hal itu. Mulai dari sekarang, buatlah anggaran harian, mingguan, dan bulanan secara rinci, detil, dan spesifik. Ada baiknya anggaran juga disusun berdasarkan prioritas yang saat ini kamu miliki. Beberapa aplikasi yang bisa kamu andalkan diantaranya: Monefy, Wallet, Mint, Finansialku atau Cash Droid.

Jangan lupa, yang terpenting yang perlu kamu ingat adalah perilaku disiplin. Setelah menentukan alokasi anggaran, pastikan kamu berkomitmen untuk selalu disiplin dan mengalokasikan anggaran sesuai pos-pos tersebut. Apabila terasa berat, maka kamu bisa mengandalkan beberapa strategi di bawah ini.

Pro Tips Belanja Hemat

– Perhatikan lifestyle disesuaikan berdasarkan kondisi finansial

– Perhatikan diskon, promo, dan cashback yang ada

– Perhatikan kualitas barang, boleh saja untuk mulai membertimbangkan barang secondhand

2. Memiliki Proteksi Diri

Kamu pasti setuju bahwa masa pandemi adalah masa yang penuh dengan ketidakpastian. Baik itu ketidakpastian masalah kesehatan, pekerjaan atau karir, hingga finansial. Untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari beragam ketidakpastian yang ada, sekarang adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan proteksi diri. Carilah program asuransi yang sesuai untuk dirimu dan keluargamu. Pilihan program asuransi yang tepat akan memberikan ketenangan, baik dari sisi finansial maupun psikologis. Kenapa? karena asuransi memang memiliki fungsi khusus seperti di bawah ini.

Macam-macam Fungsi Asuransi

– Terlindung dari risiko tak terduga, baik itu sakit ataupun kemungkinan meninggal dunia

– Mengurangi kerugian dari penerimaan ganti rugi seperti misalnya biaya rawat jalan

– Memberikan kesejahteraan untuk anggotanya karena dapat dijadikan warisan masa depan

3. Melakukan Investasi

Sebesar apapun gaji yang saat ini kamu terima, jika tidak dikelola dengan baik, pasti akan cepat habis. Setuju?

Nah, dari pada gaji yang kita terima habis begitu saja untuk hal-hal yang tidak penting, cobalah untuk mulai melakukan investasi. Jika saat ini kamu masih awam dengan dunia investasi, kamu tak perlu khawatir. Pada awalnya kamu hanya perlu mencari tahu daftar manfaat besar yang bisa kamu dapatkan saat berinvestasi. Selanjutnya, cari tahu bentuk atau jenis investasi yang cocok untukmu. Dengan investasi yang tepat, kamu bukan hanya bisa mengamankan kondisi finansial mu saat ini, tapi juga mempersiapkan diri untuk masa depanmu.

Ide Side Hustle untuk Karyawan

Ketika kita berbicara tentang pengelolaan keuangan, tentu kita tidak hanya membahas masalah aspek pengeluaran keuangan saja. Income atau pemasukan juga menjadi pokok pembahasan yang penting. 

Nah, sebagai karyawan, sepertinya di masa pandemi seperti ini kita tidak bisa hanya mengandalkan gaji yang kita dapat dari perusahaan. Kita butuh pemasukan tambahan melalui pekerjaan lain, yang pastinya tidak terlalu membebani diri, baik secara fisik maupun psikis. Side hustle bisa menjadi solusinya.

Side hustle adalah aktivitas sesuai passion yang kita lakukan di waktu luang yang kita miliki. Selain berpotensi menambah penghasilan, side hustle juga akan menghadirkan kepuasan batin tersendiri bagi kita. Hal ini karena apa yang kita lakukan sesuai dengan minat yang kita miliki. Berikut adalah beberapa contoh dan ide side hustle yang bisa kita coba:

– Menjual makanan rumahan

– Pengajar kelas online

– Penulis lepas

– Jasa fotografi produk

– Bisnis Jastip (Jasa Titip)

– Influencer/Content Creator

– dan lainnya

Strategi Mengelola Keuangan Saat Pandemi Bagi Pengusaha

Pengelolaan keuangan adalah salah satu dari beberapa hal krusial yang menentukan masa depan sebuah perusahaan. Jika perusahaan memiliki pengelolaan yang baik, maka perusahaan tersebut akan memiliki kesempatan untuk terus bertumbuh. Sebaliknya, jika pengelolaan keuangannya buruk – apalagi di masa pandemi seperti ini, bukan tak mungkin perusahaan kita akan runtuh. 

Sebagai pengusaha, berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengelola keuangan dengan baik:

1. Merapikan Pembukuan Perusahaan

Selain membuat anggaran yang jelas, pembukuan yang baik akan membantu tiap pengusaha menjalankan bisnisnya. Catatlah setiap transaksi dengan teratur pada satu tempat. Hal ini akan memudahkan kita untuk melacak keuangan dan catatan transaksi yang kita miliki. Tak hanya itu, pembukuan yang baik juga akan membantu kita mengidentifikasi jenis pengeluaran-pengeluaran yang bisa kita hemat. Alhasil, kedepannya kita akan bisa membuat rencana anggaran yang lebih bijak dan spesifik untuk dijalankan. Jika bisnismu masih UMKM, kamu bisa mengandalkan aplikasi “Teman Bisnis” untuk memudahkan pencatatan keuangan bisnismu.

2. Evaluasi Investasi Perusahaan

Masa pandemi dengan keadaan ekonomi yang lesu seperti sekarang ini tentunya sangat berat bagi perusahaan. Kalau perusahaanmu adalah salah satu yang masih bertahan, bersyukurlah. Namun, ada baiknya kamu mulai mengevaluasi kembali long-term plan perusahaan selama pandemi ini. Seperti halnya karyawan, cobalah untuk tidak hanya mengandalkan pendapatan usaha dari satu sumber. Tak ada salahnya mencari investor yang mau terlibat dalam mengembangkan usaha yang kamu miliki. Investor yang tepat tentu akan membantumu dalam menghadapi situasi pelik di masa pandemi seperti ini. Selain itu, pastikan kamu mengelola pemasukanmu dengan bijak. Sangatlah penting untuk kamu selalu menyisihkan beberapa persen pemasukanmu untuk tabungan. Tabungan yang kamu miliki ini tentu akan dapat dimanfaatkan untuk membantu mengembangkan bisnismu.

3. Buatlah Manajemen Risiko

Keadaan sulit akibat pandemi Covid-19 ini pasti akan berakhir. Yang belum kita ketahui adalah secepat apa keadaan bisa kembali pulih seperti dulu. Daripada hanya berharap pada ketidakpastian, ada baiknya kamu menyiapkan rencana dalam beberapa bulan kedepan, terutama dalam hal risiko yang mungkin terjadi. Adapun beberapa strategi yang perlu dipikirkan adalah:

– Menanggung sendiri kerugian yang mungkin terjadi

– Menghindari risiko

– Mengurangi potensi risiko

4. Pikirkan Strategi Bisnis yang Baru

Melihat keadaan yang terjadi, kamu sudah harus bisa memproyeksikan keberlangsungan usaha-mu. Coba buatlah business plan baru yang bisa menjadi invasi segar bagi operasional bisnis yang sudah berjalan. Perhatikan peluang bisnis yang muncul dari keadaan yang ada. Tren belanja konsumen yang semakin berkembang, juga bisa menjadi pencerahan untuk menghadirkan taktik pemasaran yang baru. Coba buat skema S-W-O-T (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Analysis dari bisnis yang sedang kamu kelola. 

Sebagai contoh yaitu ekspansi dalam digitalisasi. Sebagai seorang pengusaha kamu harus tanggap dengan gaya hidup dari konsumen. Melihat bagaimana cara dan dimana mereka membeli adalah salah satu hal sederhana. Mencoba mengeksplorasi media sosial (Instagram, TikTok, YouTube, dsb) dan media penjualan digital atau e-commerce bisa jadi strategi baru untuk memajukan perusahaan.

Menaikkan Efisiensi Perusahaan dengan Penerapan Teknologi

Seperti yang kita tahu, untuk menekan angka penularan Covid-19 di cluster kantor, pemerintah mewajibkan karyawan pada sektor non-esensial untuk bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH). Kondisi ini harus dikelola dengan baik oleh perusahaan sehingga performa perusahaan tetap stabil. Salah satu hal yang bisa perusahaan lakukan adalah dengan meningkatkan efisiensinya melalui penerapan teknologi. 

Kita tahu bahwa dalam beberapa tahun terakhir, teknologi membawa perubahan yang sangat signifikan dalam kehidupan kita. Tentu sangat disayangkan jika perusahaan tidak dapat memanfaatkan hal tersebut. Maka dari itu, bagi perusahaan, tidak ada salahnya melakukan penyesuaian kebijakan dan strategi guna memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam proses kerja. Penyesuaian itu dapat berupa penerapan strategi digital, perubahan model operasi, dan peningkatan kemampuan para pekerjanya.

Persiapkan Dirimu Sebaik-baiknya

Kesimpulannya, baik kamu karyawan atau pengusaha, melakukan pengelolaan keuangan yang baik adalah sebuah keharusan di tengah masa pandemi seperti ini. Kita sama-sama tidak mau kalau karir yang selama ini kita kembangkan atau perusahaan yang selama ini kita bangun harus jatuh begitu saja. Pastinya kita ingin tetap menjalani hidup ini dengan baik, nyaman, dan tenang.

Nah, untuk menambah ketenangan di tengah banyak ketidakpastian akibat pandemi, tak ada salahnya untuk menambah perlindungan kesehatan melalui asuransi. Dapatkan  pilihan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisimu saat ini bersama Astra Life dan temukan solusi tepat untuk perlindungan kesehatanmu.

Beberapa opsi yang bisa diandalkan untuk proteksi diri adalah Flexi Health dan Asuransi tambahan Medicare Premier. 

Flexi Health menawarkan manfaat santunan rawat inap hingga Rp 1 Juta per harinya untuk kamu sehingga kamu tidak perlu pusing lagi saat sakit bekerja, cukup 5 menit kamu dapat memiliki Flexi Health secara online di ilovelife.co.id tanpa medical check-up!

Untuk kamu yang sudah berkeluarga, bisa pilih Medicare Premier. Asuransi tambahan yang komprehensif, yang dapat dibeli dengan asuransi unit link dari Astra Life. Kamu bisa mendapatkan manfaat ‘one bed none bathroom’ dengan manfaat 1 Polis 1 Keluarga, yang bisa menjamin kenyamanan kamu dan keluarga saat kamu perlu dirawat inap. Buat kamu yang ingin mencari tahu lebih lanjut soal proteksi Kesehatan, silakan kunjungi website astralife.co.id untuk melihat berbagai pilihan produk perlindungan lainnya. Jangan lupa juga follow Instagram @AstraLife untuk mendapatkan tips-tips bermanfaat lainnya. Urusan Sehat No Worries, #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!