Hari Gizi Nasional, Ini 5 Asupan Gizi yang Penting untuk Anak

Hari Gizi Nasional diperingati untuk menunjang pertumbuhan gizi anak yang lebih baik. Berikut 5 asupan gizi yang penting untuk tumbuh kembangnya!

  • |
  • |
  • Health
asupan gizi anak yang penting

Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan berita 28 anak mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan chiki ngebul yang biasa ditemukan di sekolah. Chiki ngebul atau ice smoke ini adalah jajanan yang dicampur dengan nitrogen cair, sehingga menjadi dingin dan bisa mengeluarkan asap. Selain dinilai berbahaya, jajanan ini juga tidak memiliki manfaat untuk memenuhi gizi anak.

Melansir Kompas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahkan menyatakan bahwa jajanan ini bisa menyebabkan radang dingin dan luka bakar, terutama di bagian-bagian tubuh yang lunak seperti kulit. Tak hanya luka bakar, asap yang dihasilkan pun dapat menyebabkan kesulitan bernapas hingga sesak napas.

Untuk itu, Kemenkes mengimbau agar setiap orang tua untuk berhati-hati dalam memberikan pangan untuk anak-anaknya. Apalagi mengingat anak-anak masih berada dalam masa pertumbuhan, sehingga makanan yang sehat dan bergizi sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.

Menurut data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 27,7% pada tahun 2019 menjadi 24,4%. Meski angka stunting mengalami penurunan, ternyata angka prevalensi underweight yang justru meningkat dari 16,3% menjadi 17%.

Maka dari itu, memberikan asupan gizi anak yang tepat juga menjadi salah satu alasan terbentuknya Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari. Hari Gizi Anak Nasional diperingati untuk memberikan awareness dan menyuarakan semangat perjuangan menuju Indonesia yang lebih sehat dengan terbebas dari stunting atau kekurangan gizi kronis.

Lalu, seperti apa asupan gizi anak yang baik diberikan untuk menunjang tumbuh kembangnya agar bisa menjalani pertumbuhan yang lebih sempurna?

Pentingnya Menjaga Asupan Gizi Anak

Gizi adalah kunci kesehatan dan sangat penting untuk pertumbuhan tulang. Setiap orang akan memerlukan asupan gizi dan nutrisi yang berbeda-beda tergantung dari usia, pertumbuhan, dan aktivitas yang dijalaninya.

Nutrisi umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu makronutrien yang terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat; lalu ada mikronutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral. Seberapa penting gizi anak untuk menunjang pertumbuhannya?

Baca Juga: Co-Parenting, Pola Asuh yang Baik untuk Anak setelah Orang Tua Berpisah

Baik makronutrien dan mikronutrien memiliki fungsi yang sama-sama penting di tubuh, yaitu untuk menjaga tubuh tetap seimbang agar bisa tumbuh kembang dengan optimal. Anak-anak yang masih berada dalam masa pertumbuhan sangat membutuhkan nutrisi yang tepat. Asupan gizi anak dapat diperoleh dari makanan yang mereka konsumsi.

Pemberian gizi yang tepat juga bisa menghindari anak dari stunting. Menurut World Health Organization (WHO), stunting adalah gangguan pertumbuhan yang mengakibatkan perkembangan anak menjadi tidak optimal akibat kekurangan gizi secara kronis dan diperparah dengan infeksi berulang. Kondisi ini ditandai dengan kondisi fisik (baik tinggi maupun berat badan) yang berada di bawah standar.

Untuk menghindari hal itu, orang tua perlu memerhatikan gizi anak yang cukup untuk menunjang tumbuh kembangnya. Berikut 5 asupan gizi anak untuk pertumbuhan lebih optimal!

5 Asupan Gizi Anak untuk Tumbuh Kembang Sempurna

1. Protein

Sebagai bahan penyusun utama sel, protein membantu tubuh anak untuk memecah makanan menjadi energi, melawan infeksi, dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, protein terdiri dari 20 asam amino yang membantu anak memperbaiki jaringan otot di tubuh.

Protein bisa didapatkan dengan mengonsumsi daging, buncis, kacang polong, telur, makanan laut, dan kacang-kacangan. Protein hewani adalah sumber protein lengkap yang sangat baik untuk pertumbuhan anak, tetapi makanan yang mengandung nabati tidak. Maka dari itu, jika kamu memberikan makan makanan nabati untuk anak, pastikan untuk mencampurkannya dengan beberapa sumber protein lain yang berbeda untuk mendapatkan protein yang lengkap.

2. Lemak

Konsumsi lemak baik untuk memenuhi gizi anak agar pertumbuhannya lebih optimal. Sebab, lemak dapat membantu menjaga sel-sel tubuh tetap sehat dan memperkuat strukturnya. Lemak memberikan anti-inflamasi dan memiliki peran utama dalam mendukung kesehatan, kelembaban, dan perbaikan kulit.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Ini Gejala dan Cara Penanganannya

Karena itu, sangat penting untuk memasukkan lemak ke dalam makanan anak agar tubuhnya dapat menyerap vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin D, E, K, dan A. Lemak sehat bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan kaya akan omega-3 yang membantu kesehatan, perkembangan, dan pertumbuhan otak.

Makanan dengan lemak baik yang baik dikonsumsi seperti susu full fat, yogurt, keju, minyak kelapa, alpukat, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

3. Kalsium

Sudah bukan hal yang baru bahwa kalsium merupakan salah satu gizi anak yang sangat penting untuk pertumbuhannya. Pasalnya, kalsium memiliki fungsi untuk membentuk dan membangun tulang yang kuat serta gigi yang sehat. Selain itu, kalsium juga penting dikonsumsi untuk memproduksi energi, mengatur sistem kekebalan, dan menjaga fungsi saraf serta jantung agar dapat bekerja dengan lebih optimal dalam masa pertumbuhan.

Kalsium bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan seperti salmon, rumput laut, brokoli, bayam, dan biji chia. Produk dairy seperti susu, keju dan yogurt juga merupakan sumber kalsium tinggi yang bisa membantu pertumbuhan tulang dan gigi dengan sempurna.

Tak hanya penting untuk anak-anak, kalsium juga penting untuk orang dewasa agar tetap memiliki tubuh yang kuat dan bugar, lho. Mengingat semakin bertambahnya usia akan semakin menurunkan kekuatan tulang dan gigi, serta tubuh menjadi lebih rentan terserang penyakit.

Hal ini untuk menghindari adanya penyakit tak terduga supaya kamu bisa mengobatinya dengan cepat. Pasalnya, kita tidak tahu kapan penyakit akan menyerang kita dan keluarga, maka dari itu penting untuk kita membekali proteksi dini berupa asuransi kesehatan untuk keluarga. Karena asuransi adalah bentuk cinta nyata, maka itu kami menyebutnya Insurance is Love.

Untuk menemani kamu dan keluarga hidup dengan aman, nyaman, dan bahagia, Astra Life menghadirkan produk asuransi jiwa dan kesehatan. Seperti Flexi HS (Hospital and Surgical) dari Astra Life dapat jadi pilihan yang cocok untuk kamu. Flexi HS (Hospital and Surgical) dari Astra Life memberikan manfaat berupa fasilitas rawat inap sebanyak Rp2 juta per hari yang bisa diklaim tanpa perlu cek medis, memberikan fasilitas medical check up tiap 2 tahun sekali, hingga klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan 100% secara online.

Tak hanya itu, Flexi HS juga memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari rawat inap hingga pasca rawat inap, sehingga bisa memberikan rasa aman untuk kamu dan juga orang-orang terdekat. Kemudahan lainnya kamu bisa mencari tahu informasi lengkap mengenai asuransi Astra ini dengan mengunjungi website ilovelife.co.id, ya!

Baca Juga: Kencing Manis Bisa Terjadi pada Anak dan Remaja, Kenali Gejalanya!

4. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh yang tak hanya penting untuk pertumbuhan anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Karbohidrat penting untuk meningkatkan fungsi kerja otak yang lebih baik lagi. Tak hanya itu, karbohidrat juga bertanggung jawab untuk mengatur hormon suasana hati dan membantu anak menggunakan lemak dan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan.

Untuk memenuhi gizi anak dengan karbohidrat yang cukup, kamu bisa mendapatkan dengan memberikan makanan yang terbuat dari umbi-umbian, kentang, wortel, beras, hingga pasta.

5. Zat besi

Zat besi diperlukan agar tubuh memiliki darah yang sehat. Gizi anak ini juga membantu fungsi sel agar tetap normal dan membawa oksigen ke dalam sel di seluruh tubuh untuk meningkatkan energi dan menjaga tubuh agar tidak terlalu cepat kelelahan.

Zat besi datang dalam dua bentuk; besi haem dan non haem. Besi haem berasal dari hewan, sedangkan besi non-haem berasal dari tumbuhan. Untuk memiliki zat besi yang seimbang, kamu bisa memberikan makanan yang diolah dari daging merah, biji-bijian, kacang polong, telur, dan sayur-sayuran.

Artikel Lainnya
  • Health

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Instagram Facebook Twitter Youtube Linkedin

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Instagram Facebook Twitter Youtube Linkedin